The diarygame, Kamis, 16 Juli 2025 |Menghadiri pengajian dan pemberian tali asih di Kediaman Panglima.

in STEEM FOR BETTERLIFE19 hours ago (edited)

Hai rekan-rekan steemian. Apa kabarnya. Semoga sehat dan bahagia selalu. Aku hadir lagi dengan kisah yang berbeda. Kisah ini yaitu tentang perbuatan ibadah yang pelaksanaannya dikediaman Bapak Pangkoarmada 1 yang berlokasi di Kota Tanjungpinang. Begini kisahnya.

Siang itu (Kamis, 16/7/2025) ada informasi dari Kasetum, Letkol Adi, bahwa akan dilaksanakan pengajian dan pemberian tali asih dikediaman Pangkoarmada 1. Tentunya informasi ini dapat diketahui karena di share dalam grup. Pelaksanaannya direncanakan pukul 17.30 WIB. Aku merupakan salah satu dari personel yang diundang, selain para pejabat Utama dan Kadis/Kasatker serta ibu-ibu Jalasenastri di lingkungan Koarmada 1.

Hari itu, Aku pulang lebih awal. Usai salat ashar dan tak berlama-lama dikantor Aku meluncur kerumah. Tiba dirumah persiapkan diri dengan semangat membersihkan diri dan memakai pakaian gamis berwarna putih. Pakaian ini merupakan hadiah dari anak gadisku yang dibeli sebelum lebaran idul fitri 1446 H. Aku juga memakai kopiah berwarna merah. Aku memakai kopiah warna merah ini bukan karena masuk komunitas kopiah merah, atau mengikuti grupnya Ustad Abdul Somad. Bukan juga mencontoh kopiah yang dipakai oleh mantan Bupati Pidie, almarhum Abusyik. Lahul Al-fatihah buat almarhum. Aku memang senang memakainya. Aku pun menyebut diri Dakomer (Da'i Kopiah Merah), karena sering dan senang memakai kopiah merah.

1001175869.jpg

Berfose dengan latar logo Koarmada 1

1001175847.jpg

Pemandangan di waktu senja

Aku dah meluncur kelokasi acara. Tak butuh banyak waktu. Hanya lima menit dengan santai motor dipacu sudah tiba dengan selamat. Motor Aku parkirkan di Mess TNI AL Samadikun. Suasana masih sepi. Aku melihat dari jauh diteras kediaman yang sedang duduk dan bercakap-cakap adalah Panglima, Ir Koarmada 1 dan Aspotmar Pangkoarmada 1. Tak lama kemudian satu persatu bermunculan para PJU dan Kasatker/Kadis serta rekan perwira lainnya. Kami menghampiri Panglima dan berjabat tangan. Setelah itu sambil menanti kegiatan duduk ditenda samping rumah. Aku sejenak mengisi waktu dengan mengambil foto pemandangan laut yang terlihat dari jalan depan kediaman. Tak lupa juga foto diri dengan latar belakang logo Koarmada 1, Ghora Vira Madya Jala. Logo yang bentuknya bulat, besar dan keren serta campuran warna biru dan kuning.

1001183451.jpg

Rombongan anak-anak yatim masuk kedalam rumah

Kegiatan hari ini akan hadir para anak-anak yatim dari Yayasan Umi Al-Fitrah Kota Tanjungpinang. Rombongan anak-anak yatim tiba menjelang beberapa menit waktu azan tiba. Anak-anak yatim yang terdiri dari laki-laki dan wanita berjumlah sekitar 30 orang, plus pendamping. Fisik para anak-anak yatim tersebut ada yang remaja, beranjak remaja dan anak-anak. Semua rombongan diarahkan masuk kedalam rumah. Para tamu undangan masih diluar sambil menunggu waktu maghrib tiba. Hari ini waktu salat maghrib pukul 18.13 WIB.

1001183455.jpg

Salah seorang anak yatim azan

Senja mulai tengelam. Salah seprang anak yatim menjadi muazin. Semua orang masuk kedalam rumah untuk melaksanakan salat maghrib secara berjamaah. Untuk bidang pelaksana kegiatan keagamaan adalah Letkol Laut (Kh) Zulpan Siregar, S.Ag. Beliau sehari-hari menjabat dan bertugas sebagai Kasubdisbintal Disminpers Koarmada 1. Sebelum salat di mulai, beliau sampaikan urutan acara yaitu, selesai salat maghrib dilanjutkan pembacaan surah yasin plus do'a, pemberian tali asih dan ramah tamah.

1001176091.jpg

Panglima duduk bersama anak-anak yatim

Suasana diruangan kediaman penuh, ramai dan terpancar rasa bahagia terlihat. Salat dimulai dan yang menjadi imam adalah Pak Zulfan. Usai salat sedikit do'a beliau sampaikan dan setelah itu pembacaan surah Yasin secara bersama-sama. Salat maghrib telah ditunai. Saatnya pembacaan yasin. Posisi duduknya bebas. Ada pemandangan menarik yang dapat kita saksikan adalah saat Bapak Panglima dengan penuh humanis duduk ditengah-tengah anak yatim. Beliau terlihat bahagia dapat berkumpul sesaat dengan anak-anak yatim. Sifat yang beliau perbuat adalah perbuatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sang Nabi bersabda,"Dari Ibnu Abbas R.A. bahwa Nabi SAW bersabda: "Barang siapa yang memberi makan dan minum individu seorang anak yatim piatu diantara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya kedalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni." Dalam ayat suci Al-qur'an, Allah SWT pun menyatakan yang terdapat pada Q.S. An-Nisa ayat : 36, "untuk berbuat baik kepada anak yatim".

1001179503.jpg

Aku memimpin membaca Yasin

Sebelum pembacaan yasin, pada kesempatan ini, Aku menyampaikan kepada Pak Zulpan, agar Aku yang memimpin membaca surat Yasin secara bersama-sama. Saat acara berlangsung suasana terlihat penuh khidmat dan para majelis semangat membacanya. Anak-anak yatim yang bersama Panglima pun tak kalah semangat. Kegiatan yang diwar nai keberkahan dan kemuliaan. Pembacaan surah Yasin selesai dan selanjutnya Pak Zulfan ambil alih membaca do'a dengan terlebih dahulu memimpin tahlil, bacaan tauhid "Laailaahaillallah".

1001176102.jpg

1001176098.jpg

Pemberian tali asih

Untuk acara yasinan dan do'a selesai dilaksanakan. Selanjutnya pemberian tali asih kepada anak-anak yatim. Satu persatu sambil berjalan menuju kearah Bapak Panglima dan Ibu. Ada sedikit rezeki yang Allah berikan kepada Bapak Panglima dan kemudian disisihkan kepada anak-anak yatim. Setelah menerima amplop dan berjabat tangan secara bergelombang para anak-anak yatim keluar dari dalam rumah dan diarahkan ke tenda samping untuk mengikuti kegiatan ramah tamah.

1001176133.jpg

1001176145.jpg

1001176131.jpg

Kegiatan ramah tamah

Anak-anak terlihat bahagia mencicipi hidangan. Satu dengan lainnya bahkan bercanda riang gembira. Bapak Panglima, Bapak Ir Koarmada 1, PJU, Kadis/Kasatker serta ibu-ibu Jalasenastri berbaur bahagia menikmati suasana ramah tamah. Ada yang duduk di meja bundar. Ada yang duduk di bawah tenda. Dan, bahkan ada juga beberapa orang lainnya duduk beratapkan langit sembari menikmati sejuknya angin malam. Dan, Aku termasuk menikmati bintang-bintang sambil menikmati makanan. Menunya pun mantap sekali, diantarnya, kue-kue kering, makanan siomay, rawon dan minumannya sirup hijau mentimun segar.

Waktu terus berjalan. Anak-anak yatim telah selesai menyantap hidangan. Tak lama kemudian, sekitar pukul 19.30 WIB, rombongan anak-anak yatim dari Yayasan Umi Al-Fitrah pulang. Kami semua masih ditempat. Panglima beserta staf masih asyik berbicara. Waktu semakin larut. Bulan masih setia menyinari bumi. Dari kediaman, kita dapat melihat cahaya lampu-lampu di kampung Pulau Penyengat. Barulah sekitar pukul 21.30 WIB, kegiatan bubar. Kembali kerumah masing-masing.

Demikian kisah yang dapat Aku ceritakan. Semoga kiranya bermanfaat dan menjadi tauladan buat kota semua akan pentingnya memperhatikan para anak yatim. Sayangilah anak-anak yatim, maka akan disayangi oleh Tuhan dan sang Nabi Muhammad SAW.

Salam hangat dari negeri segantang lada@hoesniy

Sort:  

CURATOR 8
Congratulations!

The TEAM FORESIGHT has supported your post. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags


1000061832.png

Curated by : @sduttaskitchen